Thursday, January 31, 2008 |
Kode Bank 7 digit untuk PayPal Indonesia |
Saat ini PayPal sudah melayani untuk Indonesia, bahkan kita yang punya rekening di Indonesia sendiri bisa memanfaatkan rekening bank kita untuk mengambil uang yang ada di PayPal. Bahkan dimana uang kita yang ada di PayPal yang sebelumnya bernilai mata uang dollar, akan otomatis menjadi Rupiah pada saat kita Withdraw dan masuk ke rekening bank Indonesia kita. Biaya untuk ini akan dikenai sebesar Rp 16.000 setiap kali Withdraw, pada saat mendaftarkan Bank kita nantinya yang akan kita isi adalah Lokasi kita (Indonesia), nama pemilik rekening, nama Bank, 7 digit kode Bank kita, dan nomor rekening Bank kita.
Nah untuk mengetahui 7 digit kode bank, berikut ini 3 kode depan
3 DIGIT KODE BANK : bank BCA 014 bank Niaga 022 bank Nusantara Parahyangan 145 bank Bumiputera 485 bank Permata 013 BPD Lampung 121 BPD DIY 112 bank BRI 002 bank Sulut 127 bank BPD Jambi 115 bank Riau 119 BPD Bali 129 bank BPD Kaltim 124 bank Mayapada 097 bank Mega 426 bank Jatim 114 bank Nagari 118 BPD Aceh 116 bank Mestika 151 bank Papua 132 bank NISP 028 bank IFI 093 BPD Kalsel 122 bank DKI 111 bank Muamalat Indonesia 147 bank Ina Perdana 513 bank Panin 019 bank Sumut 117 bank Maluku 131 bank Syariah Mandiri 451 bank BPD Sulsel 126 bank Commonwealth 950 bank Agroniaga 484 bank HS 1906 212 bank NTT 130 bank Danamon 011 bank Eksekutif 558 bank BPD NTB 128 bank Arta Niaga Kencana 020 bank Buana Indonesia 023 bank Syariah Mega Indonesia 506 bank Bukopin 441 bank Artos Indonesia 542 bank Ganesha 161 bank Mayora 553 bank BPD Sultra 135 bank Bengkulu 133 Lippobank 026 Bank Jabar 110 Bank Kalteng 125 Bank BNI 009 ABN AMRO 052 Bank Swadesi 146 Standar Chartered Bank 050 Bank Mandiri 008
Untuk 4 digit dibelakangnya merupakan kode cabang Bank tersebut, dan yang ini mungkin bisa ditanyakan langsung ke CS Bank kita untuk cabang Bank kita kode-nya brapa.
Sumber : http://advance-advice.com/blog/2008/01/29/7-digit-code-withdraw-duit-dari-paypal/ |
posted by Antony @ 1:37 PM  |
|
Wednesday, January 23, 2008 |
My sister, sembuhlah dan bertahanlah (2) |
Pagi ini aku berangkat ke kantor dengan lesu sambil masih ngantuk, dengan begitu aku tetap brangkat ke kantor. Semalam kujaga adikku di RS bersama ibuku dan kebetulan nenekku (adiknya nenekku) datang juga. Sibungsu aku suruh pulang, karena hari kemarin ternyata dia bolos sekolah (padahal udah klas 3 SMA, mo lulus ato gak nih?). Trus mulai semalam aku ma sibungsu rembukan (bikin planning) kalo selama hari Minggu sampe Jumat aku yg jaga malamnya, sedangkan selain hari itu adikku yang jaga juga gapapa. Aku ngomong ma sibungsu, kalo selama waktu sekolah gak boleh tinggalin sekolahnya. Disamping itu juga bantu tuk nyuci pakaian yang ada dirumah, karena gak ada orang yang dirumah. Bapakku aja kerja mulai pagi, pulang kantor langsung ke RS n ke rumah juga dah malam. Aku? pagi kerja, pulang kerja ke rumah dulu tuk mempersiapkan apa yang aku pakai dan aku gunakan buat besoknya di tempat kerjaku, karena aku inap di RS buat ngejaga 2 cinta yang sedang sakit. Ibuku? gak tau nih, udah pernah pulang kerumah atau belum. Karena selama ini adikku selalu ingin ibuku ada disampingnya. Sibungsu? Nah berhubung sibungsu ini cuma sekolah mpe jam 2, masih ada waktu buat nyuci pakaian dan kalaupun mo nengok adikku ya bisa ntar sorenya mpe malam.
Malam itu juga aku ma bapakku merujuk ibuku tuk dibawa ke UGD, dan kalaupun nantinya harus inap kita pesen kamar yang sama ma adikku. Disaat itulah ketemu ma dokter yang bagi bapakku tidak asing, namanya Dr. Kusnadi (Rizal Kusnadi ato Kusnadi Rizal gitu). Dulunya di sebagai kepala poliklinik Sugiyopranoto, poliklinik langganan kantornya bapakku (kalo kesitu gak pernah bayar, soalnya tagihan langsung ke kantor bapakku). Nah Dr Kusnadi ini yang ngerawat ibuku waktu di UGD, dia mengatakan kalau urat2 ibuku tuh tegang. Padahal udah aku minta ibu buat pulang aja, sementara aku yang jagain, malah jadi tambah 1 orang lagi deh di keluarga q yg sakit.
Ternyata ibuku udah beliin obat shinse di beberapa toko obat di daerah Pecinan Semarang. Obat2 shinse itu ditunjukkan ke Dr Kusnadi, karena Dr Kusnadi sendiri juga bilang umur adikku masih muda jangan di kasih obat kimia yang terlalu sering, imbangi dengan obat tradisional. Sementara pesananku (buah merah papua) dari Bali masih belum sampai, semoga maksimal besok udah ada dirumah.
Beberapa tips yang diberikan oleh Dr Kusnadi : 1. Jangan terlalu banyak minum obat kimia 2. Obat tradisional maupun shinse juga jangan beli di banyak toko, tapi belilah di salah satu toko saja, karena sebenarnya obatnya memang obat tumor/kanker tetapi kalau semua diminumkan malah overdosis. 3. Konsultasikan dahulu sebelum memberikan obat tradisional kepada dokter yang mengerti tentang obat tersebut. 4. Untuk sakit tumor/kanker jangan sesekali kena pisau bedah, apalagi dioperasi. Karena penyebarannya akan lebih cepat daripada sebelumnya, dan jika pecah maka cairannya akan menginfeksi bagian yang lain.
Saat ini mungkin aku akan mengajukan cuti kerja, dan kebetulan cuti kerjaku belum aku ambil. Supaya lebih dekat ma ibuku dan adikku, karena jika membutuhkan sesuatu aku bisa langsung berangkat mencari yang dibutuhkan tersebut.
Semoga adikku lekas sembuh, Ya Allah, ampunilah dosa2 adikku dan sembuhkanlah dia dari penderitaannya. Hanya kepada-Mu aku meminta pertolongan dan perlindungan, dan hanya kepada-Mu juga lah yang berhak atas semua ciptaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kesempatan tuk kita bisa berkumpul lagi dan bercengkerama, meski hamba manusia yang penuh dengan dosa, kabulkanlah permohonan hamba, berilah kesembuhan buat adikku dan bebaskan dia dari penderitaannya agar dapat berkumpul kembali dengan kami sekeluarga. AMIEN. |
posted by Antony @ 9:14 AM  |
|
Monday, January 21, 2008 |
My sister, sembuhlah dan bertahanlah |
Senin tanggal 14 Januari 2007, pagi-pagi aku kaget dengan sebuah suara tangisan. Tersamar dengan jelas, itu suara adikku. Kupikir mungkin karena bertengkar ma yang paling bungsu, tapi jam 5 pagi? apa sih yang mereka ributkan? Sejenak ku duduk terdiam melihat keadaan sekeliling sambil mengumpulkan nyawaku yang terlelap, kulihat adikku menangis sambil memegang kepalanya dan bahkan tak jarang sambil memukul-mukul kepalanya. Melihat itu, aku heran dan kaget. Ada apa gerangan yang terjadi ma adikku, akhirnya adikku jadi diam lagi setelah ibu membelainya dan sedikit memijat dibelakang kepala adikku untuk mengurangi rasa sakitnya. Pada malam harinya sakitnya adikku masih saja tetap sama dengan pagi tadi, akhirnya dari bujukan ibuku adikku di ajak untuk berobat.
Sewaktu pulang aku lihat adikku tersenyum gembira, senang bahkan sudah melupakan rasa sakitnya. Sampai-sampai pada nyindir adikku kalau dia sebenere kangen ma dokter, jadi setelah ketemu dokter sakitnya jadi hilang. Selasa pagi kembali lagi aku terbangun karena sakitny adikku kambuh lagi, saat itu ibuku hanya memberikan obat dari dokter semalam. Bukannya hilang malah jadi tambah mual, tapi saat itu keluargaku juga tidak tahu bahwa ada bahaya yang sedang mengancam.
Kejadian itu berulang dan tidak mengenal waktu, sampai di hari Jumat juga belum membuahkan hasil, padahal sudah obat yang diminum tetapi belum juga ada efeknya. Hari Jumat itu hujan deras sewaktu mo pulang kekantor, mendung saat itu benar2 gelap pertanda hujan akan turun dengan derasnya. Sambil menahan lapar, kucoba tuk berusaha bertahan menunggu hujan reda di kantor sambil mencari makanan yang mungkin bisa dimakan meski cuma sedikit, tetapi kok gak ada yaw udah nahan lapar lagi. Sampai dirumah jam setengah 10 dengan celana basah kuyup, karena waktu itu yang dipake cuma jaket anti air (celananya lupa gak kebawa, jadi cuma atasnya doang). Sesampainya dirumah kejadian yang kulihat tidak berbeda jauh dari hari kemarin, dimana adikku tetap terbaring sambil menahan rasa sakit dikepala dan sesekali memukul-mukul kepala dan ibuku hanya bisa memijat bagian belakang. Berkali-kali ibuku mengajak adikku untuk ke Rumah Sakit, tetapi tetep aja dia gak mau (karena dia pikir beberapa hari lagi akan sembuh). Setelah mandi lalu aku saranin adikku tuk ke RS dengan diantar ma bapak, ibu, dan aku sendiri. Aku coba memastikan adikku supaya mau diperiksa ke Rumah Sakit, akhirnya jam 10.30 meluncurlah mobil Kijang (punya bokap) menuju ke RS Telogorejo Semarang. Saat itu adikku masih menahan rasa sakitnya, sementara itu aku sudah punya perasaan gak enak dengan kondisi adikku saat itu. Sampai di RS Telogorejo jam 11 malam, waktu itu aku hanya memakai kaos dan celana training tanpa jaket. Adikku dibawa masuk ke UGD dan selang setengah menit diminta untuk tinggal alias rawat inap, seketika itu juga adikku dibawa ke Ruang Cempaka untuk tempat tinggal sementaranya dikala sakit ini.
Jumat pukul 23.55, aku, ibu dan ayah berunding untuk hari pertama siapa yang menjaga adikku, akhirnya diputuskan aku yang jaga pertama kali. Ibuku pulang mengambil baju yang diperlukan untuk menginapnya adikku, dan ayahku menyetir mobil. Sebelum pulang ayahku membelikan mie goreng buatku untuk bekal sahur nanti pagi, meski hari sabtu tetapi aku sudah berniat sejak awal untuk puasa Asyura di hari Sabtu dan Minggu. Meski pada saat yang bersamaan hari Sabtu itu juga ada seminar tentang Virtual Private Network (VPN) di Politeknik Negeri Semarang (POLINES), tetapi niatan tuk puasa tetap kujalankan. Hari Sabtu sore pulang dari seminar, dirumah cuma ada adikku yang paling bungsu. Lalu sampai dirumah aku persiapkan untuk berbuka dan mandi serta membersihkan rumah (karena ortu gak ada, semua ditangani sendiri), maghrib ibuku telpon sambil menangis (gak tau knapa) dia minta aku ma adikku yang paling bungsu tuk datang ke RS. Setelah Isya aku ma adikku brangkat ke RS, dengan keadaan sehabis hujan, rencananya adikku hari itu mo jagain kakaknya gantiin aku yang jaga kemarin.
Hari minggu malam aku datang ke RS, setelah sebelumnya aku mempersiapkan pakaian kerjaku (rencana mo berangkat kerja dari RS, karena letaknya dekat ma kantor), peralatan mandi, dan peralatan kerja (termasuk laptop dsb). Saat sampai di RS itu, aku lihat adikku yang paling bungsu duduk ama ibuku diluar, trus aku juga lihat bapakku berdiri di luar ruangan depan pintu kamar, aku jadi bingung kenapa kok mereka pada diluar trus siapa yang ada didalam ngejaga adikku? Setelah masuk, oh ternyata ada tamu yang kukenal baik sedang menjenguk adikku. Setelah saling sapa n naruh semua yang ada dipundak serta jaket kulitku yang basah aku keluar, kududuk disebelah ibuku (smoga aja ibuku lebih tenang) dan waktu itu aku beranikan bertanya ma ibuku penyakit apa yang diderita adikku itu kok sampai dengan di scan dan MRI. Waktu itu ibuku mengatakan kalau adikku ternyata mengidap penyakit tumor otak, yah tumor otak yang berkembang dikepala adikku itu yang selama ini menyebabkan kesakitan yang sangat bagi adikku.
Seketika itu juga malamnya aku coba browsing sambil menunggu waktu sahur (mo puasa hari Senin, kok selalu puasa mlulu ya? biarin ah), aku coba mencari tentang penyakit adikku itu. Dari beberapa informasi yang aku terima, aku coba bandingkan dengan kondisi adikku saat ini. Dan aku menyimpulkan tumor otak adikku tergolong tumor otak jinak, dan belum begitu terlambat meski penyebarannya sudah meluas. Hal itu aku lihat dari kondisi psiko motorik tetap jalan alias tidak lumpuh, tidak lupa, penglihatan masih normal, masih bisa mendengar dan membaui, sistem saraf motorik masih bisa digerakkan.
Saat ini adikku masih terbaring di tempat tidur RS Telogorejo, segala upaya aku coba mencari cara untuk bisa membantu menyembuhkan adikku dari penyakitnya itu. Beberapa referensi sudah ku dapat, dengan informasi bahwa di RS Hasan Sadikin Bandung telah berhasil mengoperasi dengan bius lokal dan pertama kali dalam sejarah di Indonesia, sampai saat ini dari referensi yang saya tau sudah 2 orang yang berhasil disembuhkan di RS tersebut. Yang kedua adalah RS di Cirebon, yang mendatangkan dokter ahli dari RS Hasan Sadikin Bandung. Serta beberapa testimoni dari penderita tumor otak yang berhasil sembuh setelah mengkonsumsi Papua Herbal. Semoga usaha aku bisa membantu adikku dengan usaha serupa dengan memanfaatkan referensi tersebut.
Buat yang baca blog ini, dengan kerendahan hati dan meminta keikhlasannya untuk mendoakan adikku yang tidak tau kenapa penyakit 1:1000 bisa menimpanya.
Oh ya nama adikku Bidhary Arum Citra Kesuma lahir di Semarang tanggal 21 September 1987 (tanggal dimana tulisan ini aku posting) saat ini adikku berumur 20 tahun dan sedang kuliah di D3 Public Relation UNDIP. Sebelumnya aku ucapkan terimakasih kepada semua yang ikut serta mendoakan adikku, semoga Allah SWT memberikan pahala dan berkah serta rejekinya setimpal dengan doa pembaca yang ditujukan kepada adikku. |
posted by Antony @ 4:04 PM  |
|
Sunday, January 6, 2008 |
Seminar Nasional Mobile VPN di Semarang |
Dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, UKM PCC (Polithecnic Computer Club) yang bernaung pada Politeknik Negeri Semarang (Polines), mengadakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan bidang Telekomunikasi. Kegiatan ini menyikapi betapa pentingnya keamanan dan keefisiensian suatu pengiriman data pada era globalisasi seperti sekarang ini. Unit Kegiatan Mahasiswa PCC berkeinginan membuat kegiatan yang berupa Seminar Nasional yang akan memperkenalkan kepada mahasiswa dan khususnya kepada perusahaan – perusahaan yang ada di Indonesia, bahwa ada teknologi yang begitu mudah, murah, dan aman yaitu, Teknologi VPN (Virtual Private Network).
Pelaksanaan Kegiatan: Hari, tanggal : Sabtu, 19 Januari 2008 Waktu : 08.00 – selesai Tempat : Auditorium Politeknik Negeri Semarang
Pembicaranya sebagai berikut : 1.Bpk. Onno W.Purbo sebagai penelaah mengenai basic technology telekomunikasi hingga Arah perkembangan teknologi telekomunikasi mendatang mengenai VPNTechnology. 2. Bpk. A Joko Soeseno yang berasal dari Telkom yang akan menerangkan Aplikasi dan implementasi VPN yang berupa IP Camera 3. Praktisi VPN yang berasal dari Komunitas UBUNTU Semarang yaitu Muhammad Hafidz, CCNA yang akan menerangkan secara detail mengenai setting dan konfigurasi VPN dengan ubuntu untuk mengimplementasikan program SIA (Sistem Informasi Akademik)
Vasilitas: Modul ( Berbentuk CD ) Seminar Kit Perdana Flexi Stiker Sertifikat Coffe Break Makan Siang Minuman Ringan (Pocari Sweat) Doorprise Voucher Internet Peserta dari Perusahaan mendapatkan CD UBUNTU 7.10 dan Repositorynya Internet Hotspot Gratis
Pendaftaran: Sekretariat UKM PCC (Politechnic Computer Club) Kompleks PKM Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang
http://www.ukmpcc.or.id atau via email: seminarvpn@gmail.com
Kontribusi: Pelajar/Mahasiswa : 45 ribu Umum : 60 ribu Company/Perusahaan : 90 ribu
Contact Person: Lenny <02470335576>, Farida <02470149709>, Adi W <02470428347> |
posted by Antony @ 5:49 PM  |
|
|
|