| Wednesday, December 12, 2007 |
| Internet gudang maya dan gudang duit |
Yang membaca blog ini pastinya lagi ngenet alias surfing internet, tapi tau gak kalau ternyata itu internet sebenarnya hanyalah sebuah gudang atau warehouse. Tempat dimana semua barang ataupun jasa disimpan di gudang dan sewaktu-waktu dapat dikeluarkan tanpa menguras keringat, mo nyari referensi ada, nyari ilmu juga ada, mo nyari duit juga bisa, mo simpan file ataupun sharing file boleh, mo ngirim data atau pesan bisa, mo jual-beli juga bebas.
Pertama kali mengenal internet tu waktu SMA, waktu itu gi nyari tugas dari guru. Pikirku waktu itu lebih baik nyari di internet aja daripada nyari di perpustakaan sekolah atau perpustakaan wilayah, siapa tau ada yang lebih bagus (soale gak boleh sama isi tugasnya hiks :( ). Alhasil dapet deh, meskipun kaget juga waktu kena boom ads (waktu itu gi ketik URL ada histori dari web2 adult, trus klik aja eh malah langsung buka banyak banget).
Saat ini banyak sekali tawaran-tawaran di internet buat menghasilkan uang, pay to click (PTC), referral program, MLM dunia maya, arisan maya, trading Online, dll.
Nah saat ini yang sedang aku ikuti program trading Online dan Pay to Click. Gak ada salahnya sekedar mencoba toh juga gratis :D.
Untuk Trading Online yang digunakan adalah marketiva dimana jika kita mendaftar di marketiva maka otomatis kita akan dapat fee sebesar USD 5, lha ini gabung malah dapat duit (Mauu.....???? klik aja link ini ), saat ini marketiva tidak hanya forex saja, melaikan sudah masuk ke komoditi, index dan fund. Pertama kali dapat USD 5 di trading forex dapat profit sampai USD 13 dalam waktu 2 minggu, tapi berhubung di suspend jadi rugi banyak. Kenapa di suspend? karena pada saat kita daftar marketiva kita tidak mengirimkan scan ID card kita (Misal KTP). Setelah beberapa waktu berjalan, akhirnya mutusin buat trading lagi. Mau gak mau kirim scan ID card ke marketiva, setelah itu aktif deh. Setelah aktif duit yang ada tinggal USD 0.5 aja, gara2nya waktu disuspend dulu belum dipasang target limit maupun stop loss dan juga belum closing, jadinya ketarik sampe call margin. Akhirnya mutusin kluar duit 500rb buat nambah dana, sebelumnya marketiva pake E-Gold tetapi sekarang udah diblokir, akhirnya milih Libertyreserve buat e-currencynya. Alhasil yang ditransfer ke Marketiva gak semua tetapi USD 34 aja, dengan begitu pada waktu harga minyak naik sempat dapet USD 100 lebih dalam waktu 1 bulan. Kesalahan fatal yang pernah aku buat saat trading adalah tamak/rakus, dengan menggunakan avegare position dengan harapan naik terus justru menjadi bumerang (padahal waktu itu antara available margin dengan used margin perbandingannya 50:50) sempat juga nambah dana dari yang masih tersimpan di account LR transfer semuanya biar gak call margin eh masih tetap aja gak kesampaian. Ujung2nya sekarang duitnya tinggal USD 1.6 aja :((, menyakitkan emang gara2 rakus sedikit saja buyar deh uangnya. Tetapi aku tidak putus asa, dan terus mencoba dengan dana yang ada. Tapi kok sulit banget seh analisanya (make analisa teknikal dengan indikator RSI), sebelumnya berhasil dengan cara analisa teknikal tetapi saat ini sulit banget.
Alih2 nyoba trading yang lain. Beberapa hari ini mencoba buat trading di komoditas, yang digunakan untuk trading di komoditas adalah Gold, Palladium, Platinum, dan Silver. Pertama nyoba make virtual commodities Gold, ternyata spread atau jarak antara jual dan beli sangat jauh sekali. Untuk Gold spreadnya 48 pips, Palladium spreadnya 380 pips, Platinum spreadnya 475 pips, dan Silver spreadnya 38 pips.
Kaget juga waktu dapat spread segitu gedenya, dan pake quantity 1 aja sama dengan make quantity 100 di forex. Waks......... ati2 kalau trading di komodities, dan ini memang lebih menjanjikan daripada di forex. Pasalnya meski spread gede segitu dibanding forex yang 3-4 pips, pergerakannya juga tinggi sekali gerak.
Nah yang kedua adalah, Pay ti Surf/Pay ti Clik (PTC), kita cuma browsing aja di situs yang sudah mereka beri. Kita diminta untuk tidak ganti halaman selama 30 detik, setiap web iklan dari program ini, kita akan dibayar USD 0.01 . Berhubung baru gabung jadi masih belum banyak yang bisa di ceritakan, kalau mau gabung atau cuma mo liat2 klik aja disini. |
posted by Antony @ 1:53 PM  |
|
|
| Tuesday, December 11, 2007 |
| Taksi oh Setoranmu |
Pagi ini tidak ada yang brubah keadaannya dengan sore kemarin sewaktu pulang dari kantor, jalan 4 jalur hanya bisa dilewati 1,5 jalur saja. Dari timur ke barat hanya mobil dan motor yang bisa lewat, sedangkan arah sebaliknya hanya motor saja yang diperbolehkan dan itupun gak boleh sampingan alias motor jalan satu-satu.
Ada apa ni gerangan? Taksi blue bird (burung biru) membuat heboh kota Semarang. Maksudnya bukan taksinya, tapi alasan mereka karena blue bird. Yah beberapa waktu yang lalu walikota Sukawi Sutarip resmi memberikan ijin operasional bagi taksi blue bird untuk beroperasi dengan armada sebanyak 200 taksi. Sebelumnya taksi yang terdaftar di kota Semarang saat ini adalah Atlas Groups, Kosti, Pandu, Satria, Centris dan sebentar lagi Blue Bird. Armada yang turun ke jalan sudah lebih dari 600 taksi dari berbagai perusahaan taksi (kecuali blue bird), dengan ijin armada 200 taksi blue bird menjadikan jumlah taksi yang ada di Semarang mencapai 800 armada lebih.
Nah yang ini bukan karena macet atau lagi banjir/rob tapi para sopir taksi yang gi mogok narik, mereka parkir mobil taksi mereka sepanjang jalan pemuda dari depan hotel Novotel sampai dengan Lawang Sewu. Tujuan mereka adalah gedung di sebelah kantorku, maklum gedung sebelah tu sekarang eh dari dulu dipake buat kantornya Pak Walikota dan juga buat meeting ato tempat ketemuan para Dewan Kota (DPRD) buat diskusi ato apalah namanya. Yup gedung sebelah kantorku tu gedung Balaikota, dan itu tempat tujuan mereka demo buat narik ijin operasional taksi blue bird.
Jadi inget waktu dulu balik dari Jakarta, naik kereta turun di stasiun Tawang. Gak da yang jemput dan juga di stasiun dini hari, akhirnya mau gak mau yang ada cuma taksi ya naik taksi buat kerumah. Sempat juga ngobrol2 ma sopirnya, dari situ q tau kalo setoran buat sopir taksi perharinya gede juga, sekitar 200rb lebih. Padahal hanya tertentu saja pemakai taksi, sedangkan saat ini jumlahnya sudah banyak. Karena itu dengan adanya atau masuknya taksi blue bird yang baru, otomatis akan menambah jumlah armada taksi, sedangkan pemakainya belum banyak peruabahan dan bahkan cenderung turun (dari kacamataku).
Demo taksi kota Semarang ini sejak kemarin pagi, waktu brangkat ke kantor ada tanda2 bahwa akan ada demo, eh gak taunya kok mpe pagi ini juga blum selesai. Ternyata mereka menginap dan akan seperti itu sampai ada keputusan.
OOiiiiiii............................ Parkirnya jangan ditengah jalan dong, bikin telat nih brangkat ke kantor. |
| posted by Antony @ 8:17 AM |
|
|
|
|
