| Friday, August 31, 2007 |
| StarOne kok jadi putus2, apa Fren juga ya? Karena apa nih? |
Surat Email dari temen
Dear all, terkait dengan gangguan koneksi terputus-putus baik untuk voice maupun internet, sulit koneksi ke internet, sinyal yang tadinya ada di suatu tempat sekarang koq suka timbul tenggelam dll. Bisa juga disebabkan dengan kehadiran esia di Joglosemar, tanpa bermaksud mengkambing hitamkan operator tersebut.
Esia saat ini menggunakan ch. 160 yang bersebelahan dengan M8 dan StarOne , à CH.160 ini adalah resmi yg dipinjamkan ke esia oleh regulator. Selain itu esia juga menggunakan CH. 283 yang notabene adalah CH. Punya-nya StarOne à illegal ? (no comment).
CH.160 memang diakui sendiri oleh esia akan mengganggu carrier-carrier disebelahnya (M8 dan StarOne), oleh karena itu esia juga menggunakan CH. 283 untuk melayani pelanggannya à sdh ijin atau belum ke Indosat ???
Hal ini berdasarkan pada hasil pengecekan/frekuensi scanning yang dilakukan oleh tim NOM serta tim ZTE yang dilaksanakan pada W-2 dan W-3 Agustus ’07.
Hal-hal yang bisa menjadi indikasi hadirnya esia di suatu tempat al:
- Sinyal starone yang semula ada di suatu tempat/pelanggan kemudian sering hilang, atau bahkan hilang sama sekali. (biasanya jika casenya seperti itu sinyal starone hanya sekitar satu-dua bar sedangkan sinyal esia sangat besar).
- Atau jika sedang melakukan pembicaraan saat mobile, tiba-tiba memasuki daerah tertentu suara tidak terdengar baik di Handset penerima maupun lawan bicaranya.
- Sinyal penerimaan/ bar sinyal di MS yang idle tiba-tiba hilang saat masuk ke suatu daerah tertentu, kemudian singkronisasi kembali
Berikut beberapa lokasi sample dimana sinyal esia yang dideteksi besar (hampir semua powernya tinggi) :
Jogja :
- Beran - Sleman à MSC/BSC Esia
- Jogjatronic / brigjen katamso
- Natour/kawasan malioboro
- Sekitar TVRI
- Daerah Jombor
- GOmdomanan
- Monjali
- Lempuyangan
- Kaliurang Km 10 ke atas,
Solo :
- Jebres
- Palur
- Nusukan à MSC/BSC Esia
- Jl. Veteran àsekitar pondok pesantren ?
- MT Haryono
- Stadion Sriwedari
- Masaran
- Sragen
- Universitas Surakarta
- RM. Said
Semarang :
- S.Parman depan hotel Gracia menuju RS William both
- Jl Sisingamangaraja à Sekitar hotel Grand candi
- Sekitar Java Mall
- Jl Pandanaran
- Depan RS Kariadi dan sekitarnya
- Jl Thamrin ( kelompok Jalan Batan Miroto)
- Jl Sutoyo à Fatimah Zahra
- Jl DI panjaitan
- Simpang Lima
- Kedungmundu
- Pedurungan
- Tembalang à sekitar Bulusan area (Perum Korpri Bulusan)
- Tanjakan Gombel, daerah resto Alam indah à coverage sampai tol
- Sekitar Banyumanik
Mungkin untuk menghadapi complain dari pelanggan bila memang ditemukenali adanya indikasi seperti diatas, dapat juga diberikan penjelasan tambahan bahwa “gangguan yang terjadi karena adanya interferensi frekuensi dengan esia, dimana saat ini sedang dibahas bersama antara Indosat/StarOne-Esia utnuk menyelesaikan problem interferensi frekuensi tersebut”, harapannya customer/pelanggan bisa memakluminya,serta mohon ma’af atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. |
posted by Antony @ 8:54 AM  |
|
|
| Thursday, August 23, 2007 |
| PRL Operator CDMA berubah semua |
Waduh melihat dari beberapa postingan di forumponsel.com mungkin ada jelasnya tuk menerangkan apa tuh Update PRL.
PRL kalo gak salah tu Preferred Roaming List, PRL ini berfungsi untuk mendeteksi sinyal dari operator yang bersangkutan. PRL ini ada yang menyamakan dengan channel, karena mungkin emang begitu. Parameter channel ada 4 yaitu :
1. Primary Channel A
2. Primary Channel B
3. Secondary Channel A
4. Secondary Channel B
Di sistem CDMA ada channel dan disetiap operator biasanya mendapatkan slot channel dari pemerintah, slot channel yang didapat ini biasanya ada yang mendapat 2/3 bahkan 4 juga ada. Semakin banyak slot channel yang didapat, semakin besar pula nantinya kapasitas yang bisa ditampung di tiap2 BTS.
Beberapa waktu yang lalu Indosat dan Telkom melakukan perubahan pada channel ini, dan sebenarnya dengan diberlakukannya aturan pemerintah untuk semua operator CDMA pindah ke 800 MHz secara tidak langsung semua operator CDMA (Fren, Flexi, Esia, StarOne) juga melakukan perubahan PRL. Perubahan PRL ini mengakibatkan sinyal ilang/drop dan bisa tidak dapat sinyal sama sekali. PRL biasanya sudah tersimpan di kartu RUIM, dan jika ada perubahan pada PRL selain frekuensi di BTS yang diganti juga kartu RUIM yang perlu diupdate.
Bagaimana PRL bekerja?
Kartu RUIM menyimpan parameter channel tiap2 operator, jika itu operator misal StarOne maka PRL yang disimpan di kartu adalah PRL StarOne. Tiap channel mewakili kanal frekuensi yang digunakan, di frekuensi 800 MHz itu bukan trus mutlak 800 MHz. Tetapi dibagi ke setiap kanal dimana setiap kanal mempunyai lebar BW sebesar 1,25 MHz, dengan begitu frekuensi 800MHz itu maksudnya range frekuensi di 800 MHz. Setiap operator mendapatkan frekuensi yang berbeda di range frekuensi 800MHz. Kerjanya gini, HP akan mendeteksi PRL yang ada di kartu RUIM. Untuk mendapatkan sinyal PRL yang sudah terdeteksi dari RUIM akan diteruskan ke BTS yang ada, jika BTS dengan PRL yang sama akan mengirimkan semacam acknowledge ke HP bahwa PRL diterima dan diukur dapat sinyal brapa, kalo tidak dapat acknowledge dari BTS manapun HP tidak akan mengeluarkan sinyal sama sekali.
PRL Update StarOne?
Dengan kebijakan pemerintah untuk mengalokasikan operator CDMA semua di frekuensi 800MHz, maka tak pelak semua operator CDMA melakukan Update PRL (StarOne, Flexi, Esia, Fren). Mungkin yang lebih terlihat adalah StarOne yang memberikan sms berupa informasi PRL Update Successfull, Update PRL ini dilakukan secara bertahap. Tahapannya adalah :
1. Konfigurasi dirubah di Pry Ch A, maka HP akan mencari Pry Ch B sehingga tidak terjadi pemutusan sinyal secara mendadak.
2. Pry Ch A diganti dengan yang baru, lalu di update sehingga HP yang sebelumnya di Pry Ch B berubah kembali ke Pry Ch A. Hal ini terlihat dengan cara searching signal otomatis.
3. Konfigurasi Pry Ch B lalu dirubah dan Pry Ch A tetap, dengan berubahnya Pry Ch B tidak berpengaruh dengan sinyal karena sudah mendapatkan Pry Ch A
4. Konfigurasi Channel ini dilakukan disemua Pry Ch atau Secd Ch.
Jika ada PRL Update success dan masih terjadi signal drop, kemungkinan di BTS yang terdekat belum di upgrade konfigurasinya tapi sms untuk Update PRL nyampe.
Bagaimana dengan kadang2 ada kadang2 ilang? Untuk update PRL tidak bisa langsung semua BTS diupdate (mungkin keterbatasan SDM) jadi jika sinyal ada trus ilang kemungkinan mendapatkan sinyal dari BTS yang jauh, karena yang terdekat blom diupdate. Dan berhubung sistem coverage CDMA itu istilahnya cell breathing dimana kalo pelanggan banyak akan mengecil area coverage-nya dan sebaliknya, maka waktu dapat sinyal itu ada BTS yang sedikit pelangganya trus melonjak jadinya cell coverage BTS mengecil.
Untuk kasus operator CDMA Ceria, berhubung pemerintah mengijinkan di frekuensi 450MHz dan sebelumnya sudah di frekuensi itu maka tidak ada Update PRL.
Hmmmm................. apa lagi yah? itu aja dulu deh keterangannya tentang Update PRL kalo ada perubahan ato tambahan ntar q tambahin. Any Comment? |
| posted by Antony @ 3:57 PM |
|
|
| Monday, August 13, 2007 |
| Mengukur penggunaan bandwidth Volume Based |
Wah dah lama juga nih gak buka blog, maaf ya temen2 yang ngebaca blog ini. Karena load kemarin2 tinggi banyak event baik itu pameran maupun seminar belom juga kalo off kartu starone-ku dibawa buat acara event yg lain. Dari beberapa event yang sudah dilalui beberapa saat yang lalu, banyak pelanggan yang merasa bimbang untuk memilih paket internet dengan kuota 1 GB. Pertimbangannya apa? pertimbangannya adalah bagaimana pelanggan bisa melihat besarnya volume yang sudah digunakan, dan terlebih lagi ada beberapa pengunjung yang menanyakannya.
Nah ini ada sedikit bahasan bagaimana kita bisa tahu penggunaan kita berapa Byte yang sudah digunakan, jika pembaca menggunakan HP atau FWP sebagai modem tentu tidak tahu berapa penggunaannya tapi jika menggunakan modem USB atau PCMCIA data statistik tersebut dapat diketahui melalui software program yang sudah include dengan modem.
Untuk mendapatkan software tersebut dapat dengan mendownload ke Link ini pilih yang netmeter beta2 dalam bentuk terkompres. Setelah download trus instal dong, tenang aja ni software free kok jadi jgn takut ntar kena sweeping.
Nah udah khan, sekarang tinggal cara makenya.
1. Klik start > Program > netmeter > net meter
Atau klik tanda seperti ini
2. Pilih Total untuk melihat report total keseluruhan, Harian, Mingguan, dan Bulanan
Kliatan khan pemakaiannya, nah setelah itu eksplore sendiri yah
3. Ni untuk pilihan yang option, lihat dulu nih.
Nah yang ini bisa bikin kita limit pemakaian kita, but bukan berarti kalo dah limit trus gak bisa dipake ya. Masih bisa kok dipake meski limit dah lebih, itu ntar cm sebatas pemberitahuan aja di bagian kanan bawah bahwa limit dah tercapai.
Gitu, semoga ilmu ini bisa bermanfaat. |
| posted by Antony @ 2:33 PM |
|
|
|
|
