Wednesday, January 23, 2008 |
My sister, sembuhlah dan bertahanlah (2) |
Pagi ini aku berangkat ke kantor dengan lesu sambil masih ngantuk, dengan begitu aku tetap brangkat ke kantor. Semalam kujaga adikku di RS bersama ibuku dan kebetulan nenekku (adiknya nenekku) datang juga. Sibungsu aku suruh pulang, karena hari kemarin ternyata dia bolos sekolah (padahal udah klas 3 SMA, mo lulus ato gak nih?). Trus mulai semalam aku ma sibungsu rembukan (bikin planning) kalo selama hari Minggu sampe Jumat aku yg jaga malamnya, sedangkan selain hari itu adikku yang jaga juga gapapa. Aku ngomong ma sibungsu, kalo selama waktu sekolah gak boleh tinggalin sekolahnya. Disamping itu juga bantu tuk nyuci pakaian yang ada dirumah, karena gak ada orang yang dirumah. Bapakku aja kerja mulai pagi, pulang kantor langsung ke RS n ke rumah juga dah malam. Aku? pagi kerja, pulang kerja ke rumah dulu tuk mempersiapkan apa yang aku pakai dan aku gunakan buat besoknya di tempat kerjaku, karena aku inap di RS buat ngejaga 2 cinta yang sedang sakit. Ibuku? gak tau nih, udah pernah pulang kerumah atau belum. Karena selama ini adikku selalu ingin ibuku ada disampingnya. Sibungsu? Nah berhubung sibungsu ini cuma sekolah mpe jam 2, masih ada waktu buat nyuci pakaian dan kalaupun mo nengok adikku ya bisa ntar sorenya mpe malam.
Malam itu juga aku ma bapakku merujuk ibuku tuk dibawa ke UGD, dan kalaupun nantinya harus inap kita pesen kamar yang sama ma adikku. Disaat itulah ketemu ma dokter yang bagi bapakku tidak asing, namanya Dr. Kusnadi (Rizal Kusnadi ato Kusnadi Rizal gitu). Dulunya di sebagai kepala poliklinik Sugiyopranoto, poliklinik langganan kantornya bapakku (kalo kesitu gak pernah bayar, soalnya tagihan langsung ke kantor bapakku). Nah Dr Kusnadi ini yang ngerawat ibuku waktu di UGD, dia mengatakan kalau urat2 ibuku tuh tegang. Padahal udah aku minta ibu buat pulang aja, sementara aku yang jagain, malah jadi tambah 1 orang lagi deh di keluarga q yg sakit.
Ternyata ibuku udah beliin obat shinse di beberapa toko obat di daerah Pecinan Semarang. Obat2 shinse itu ditunjukkan ke Dr Kusnadi, karena Dr Kusnadi sendiri juga bilang umur adikku masih muda jangan di kasih obat kimia yang terlalu sering, imbangi dengan obat tradisional. Sementara pesananku (buah merah papua) dari Bali masih belum sampai, semoga maksimal besok udah ada dirumah.
Beberapa tips yang diberikan oleh Dr Kusnadi : 1. Jangan terlalu banyak minum obat kimia 2. Obat tradisional maupun shinse juga jangan beli di banyak toko, tapi belilah di salah satu toko saja, karena sebenarnya obatnya memang obat tumor/kanker tetapi kalau semua diminumkan malah overdosis. 3. Konsultasikan dahulu sebelum memberikan obat tradisional kepada dokter yang mengerti tentang obat tersebut. 4. Untuk sakit tumor/kanker jangan sesekali kena pisau bedah, apalagi dioperasi. Karena penyebarannya akan lebih cepat daripada sebelumnya, dan jika pecah maka cairannya akan menginfeksi bagian yang lain.
Saat ini mungkin aku akan mengajukan cuti kerja, dan kebetulan cuti kerjaku belum aku ambil. Supaya lebih dekat ma ibuku dan adikku, karena jika membutuhkan sesuatu aku bisa langsung berangkat mencari yang dibutuhkan tersebut.
Semoga adikku lekas sembuh, Ya Allah, ampunilah dosa2 adikku dan sembuhkanlah dia dari penderitaannya. Hanya kepada-Mu aku meminta pertolongan dan perlindungan, dan hanya kepada-Mu juga lah yang berhak atas semua ciptaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kesempatan tuk kita bisa berkumpul lagi dan bercengkerama, meski hamba manusia yang penuh dengan dosa, kabulkanlah permohonan hamba, berilah kesembuhan buat adikku dan bebaskan dia dari penderitaannya agar dapat berkumpul kembali dengan kami sekeluarga. AMIEN. |
posted by Antony @ 9:14 AM |
|
1 Comments: |
-
jika ada tumor atau kanker, jangan cuma berharap dengan herbal. Operasi adalah wajib Setelah itu baru di jaga makannya, di kemo atau di radioterapi. Jangan menunggu benjolan kempes dengan herbal, karena akan menghabiskan waktu.
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
jika ada tumor atau kanker, jangan cuma berharap dengan herbal. Operasi adalah wajib Setelah itu baru di jaga makannya, di kemo atau di radioterapi. Jangan menunggu benjolan kempes dengan herbal, karena akan menghabiskan waktu.