Antony Blog: My B'Day

Friday, November 30, 2007

My B'Day

Hm... tanggal 29 kemarin aku ULTAH Lho kekekekee...... paling juga nguras kantong, buat ngajak makan2 (eh enggak ding, ditodong makan2). Repot juga seh, cuma saat ini aku gi gak mo mikirin itu. Toh usiaku meski bertambah juga artinya umurku tinggal sebentar saja didunia ini. Itulah kenapa setiap ada yang ULTAH pasti kebanyakan doanya adalah panjang umur, karena dengan bertambahnya umur maka usia kita mendekati ajal semakin dekat. Sampai dimana kita akan terus hidup begini? dikala ajal menjemput sedangkan kita tidak siap untuk menerimanya.

Hidupku kulalui dengan tenang, gak mau ada pergolakan. Karena itu aku lebih sering meminta maaf, jikalau saat ini aku ada salah sengaja ataupun tidak di hari lahirku aku ucapkan minta maaf. Dengan semakin dekatnya umur kita dengan ajal, maaf adalah salah satu hal yang meringankan kita akan dosa2 kita. Siapa sih yang tau umur seseorang? kecuali ALLAH SWT.

ULTAH menurutku tidak harus diikuti dengan hura2 ataupun dengan foya2, buat sodaraku yang saat ini yatim piatu ataupun saat ini masih kekurangan, aku minta maaf gak bisa memberikan sedikit dari apa yang sudah aku peroleh saat ini. Karena temen2ku banyak yang nodong nih.

Ini adalah pertama kalinya di hari lahirku dapat Kue Tart, jika sebelumnya hanya syukuran dengan nasi tumpeng, untuk tahun ini sedikit beda dengan adanya kue tart.

Ini adikku yang dengan rakusnya melahap kue ku...................................

Sedangkan adikku yang satu malah asik nonton dokumentasi tentang Tragedi Porong alias Lumpur Lapindo lewat DVD Portable sambil ngliatin si bungsu dengan kuenya.

Sampai tadi pagi kue tartnya masih ada separo, hayo sapa yg mauuu..................

Sebuah renungan di hariku,
Sebenarnya apakah semua yang sudah aku lakukan apakah sudah benar?
Sebenarnya apa yang akan aku dapatkan keesokan hari setelah aku menerima apa yang sudah aku terima hari ini?
Sampai sejauh mana ibadahku?
Sampai sejauh mana ilmuku?
Sampai sejauh mana amalku?
Kenapa aku jadi begini, apa yang sebenarnya akan terjadi pada diriku esoknya?
Berapa besar yang bisa aku berikan kepada orang sekitarku yang memerlukan pertolonganku? Aku sibuk, huh alasan yang tidak mendasar. Sebenarnya bisa, cuma tidak sempat saja kulakukan.
Apa rencanaku? Apa hambatanku? Apa motivasiku? Apa impianku? Apa hasilku?
Sesuatu yang sampai saat ini belum kupenuhi.
Aku tidak tahu sampai kapan aku bisa berdiri diatas dua kakiku, dengan tegar menghadapi dan menyelesaikannya satu persatu.

Terkadang aku berpikir dengan mencoba mendengarMu, kenapa harus terkadang, kenapa harus terpikir, Kok gak dilaksanakan saja.

Fiuh....... ternyata banyak juga PR yang harus aku selesaikan tuk bekalku, tetapi semakin hari semakin menumpuk dan terus menumpuk, sampai kucoba tuk membendungnya. Toh akhirnya meluap juga.

Rindu rasanya aku tiduran di atas genting deket kamarku sambil melihat langit yang penuh bintang dan diterangi bulan, tapi apa daya langit selalu mendung. Kangen rasanya merasakan dekat dengan langit hanya sebatas memandangnya, mensyukuri atas pemberian-Nya yang telah mewujudkan adanya langit dan bumi beserta isinya. Aku merasa kecil dan kecil bagai sebutir debu di padang pasir.

Saat ini umurku udah 26 tahun, akan kucoba tuk menjemput 27 thn, lalu 28 thn, 29, 30, 31 dst entah sampai brapa thn lagi.

Terima kasih ya ALLAH, Engkau telah memberikan kesempatan dan banyak sekali kesempatan padaku. Jika orang lain mengatakan tidak datang kesempatan kedua kali, Engkau memberikan kesempatan itu berkali-kali. Maafkan aku ya ALLAH, telah lupa akan diriMu. Yang dengan kesombongan telah berjalan seenaknya di muka bumi ini, dan tidak memberikan sesuatu yang berarti. Ya ALLAH jadikanlah esok hari menjadi hari yang lebih baik bagiku, bagi kluargaku, bagi sodaraku, dan bagi umat Rosul-Mu.

Bumi ini bulat dan berputar sebagaimana roda kehidupan ini, jadikanlah hidupku berputar dengan penuh arti. Madu itu manis dan obat segala penyakit, jadikanlah hidupku bukan hanya sebagai pemanis tetapi juga sebagai pengobat rindu akan cinta kasih anugrahMu.

Ya Allah, umurku mendekati ajalku. Jangan Kau jadikan aku sia-sia di duniaku ini, hamba memang belum tahu cara yang tepat tuk mencintaiMu. Berikanlah kesempatan itu, dengan hidayahMu dan anugerahMu serta ridloMu.

AMIEN YA ROBBAL ALAMIN.

Meski terlambat, daripada tidak sama sekali.

posted by Antony @ 3:49 PM