Tuesday, May 8, 2007 |
The Work |
Bermula dari dibangunnya MSC (Mobile Switching Center) didekat rumah, aku mencoba untuk mendaftar kerja dan setahuku itu adalah new comers dalam dunia telekomunikasi dengan teknologi CDMA, yaitu StarOne. Setelah melalui proses rekruitment, alhamdulillah aku ketrima dan masuk dalam divisi Business Solution dengan posisi sebagai Product Engineering (Masalah Jobdis gak usah aku critain). First work @ this company from Oktober 2006, pada saat itu adalah masa2 puasa dan launching StarOne bertepatan dengan Lebaran dan sekaligus di 3 kota yaitu Semarang, Solo, Jogjakarta. Sekarang sudah memasuki bulan ke-8, gak terasa sudah sekian bulan aku kerja diperusahaan ini, sebelumnya aku mo crita tentang perusahaanku dulu ah. Perusahaanku ini dibentuk pada bulan Juni 2006 (dari informan) dengan saham perusahaan dimiliki oleh Indosat (pemilik lisensi starOne), Dawamiba (Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi), Trikomsel (Perangkat Handset CDMA), dan SPJT (sebagai Aset Pemprov Jateng). Mempunyai lisensi FWA (Fixed Wireless Access) CDMA dimana dengan lisensi ini perusahaan tidak diperkenankan memberikan layanan komunikasi mobile yang dapat dibawa kemana saja (roaming), karena harus mengikuti aturan Jartap (Jaringan Tetap) yaitu dengan menggunakan kode area sesuai aturan pemerintah dan diperbolehkan untuk mobile hanya dalam ruang lingkup kode area tersebut. Infrastruktur memanfaatkan BTS (Base Transceiver Station) Indosat yang telah tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan operasional sudah mengadopsi less maintenance dan diopersionalkan sebagian oleh vendor. Dengan kemudahan (lisensi FWA yang murah daripada lisensi Selular, Infrastruktur sudah tersedia, Operasional minim) menjadikan starOne salah satu operator telekomunikasi di Indonesia yang paling dan terpaling murah dari operator yang lain dengan perhitungan sejak menit pertama. Oh ya lupa nama perusahaanku adalah PT StarOne Mitra Telekomunikasi bukan Indosat meskipun bisnisnya adalah produk starOne yang notabene identik dengan Indosat. PT StarOne Mitra Telekomunikasi saat ini hanya konsentrasi untuk daerah Jawa Tengah dan DIY, sedangkan diluar area itu dibawah management Indosat. Selain untuk komunikasi suara maupun sms, starOne juga bisa untuk Internet dengan kecepatan tinggi (upto 153,6 kbps) dengan rata-rata 100-120 kbps. Jangkauan tiap BTS untuk mengkover adalah radius 2 km LOS, dan dibutuhkan 47 BTS yang tersebar di area Semarang untuk dapat menjangkau sampai dengan Mranggen, Sayung, Ungaran (Coca-cola, Apacinti), Tugu, Mijen. Fitur apa saja yang dimiliki starOne? bisa buat Conference Call (bicara dengan 10 orang sekaligus dalam satu waktu selayaknya orang2 ngobrol), transfer pulsa, Internet volume based saat ini Rp 3/kB dan time based Rp 111/menit, Fax, VPN, IP-PBX, PABX, Video Call (via PC, semoga dapat kecepatan bagus banget), VoIP, Video Streaming, duh pokoknya banyak banget. Oh ya kalo internetan mending pake Internet paket aja mumpung saat ini lebih murah dari yang lain, cuma Rp 150rb/GB doang kok cukup buat browsing, chating, email, e-commerce, e-learning, dll selama sebulan penuh lho. Kalo mo itungan per-menit bisa cuma Rp 111/menit tapi pake Jagoan ya kalo Paket Internet pakenya yang starOne, eh klupaan kalo Jagoan itu brand produk buat Prabayar sedangkan starOne itu brand produk Paskabayar.
Mo informasi lebih banyak datang aja ke Galeri Indosat di Pandanaran Semarang, Jogjakarta di Jl. Suroto, Solo di Jl. Slamet Riyadi ato StarOne Center di Gd Grinatha (bank Jateng Pemuda, sebelah balaikota Semarang) Lt.1
OK itu dulu ah, ntar lagi sambung. |
posted by Antony @ 10:33 PM |
|
|
|